Selasa, 25 Oktober 2016

Hantaran, Peningset dan Seserahan

Hanataran adalah bawaan khusus yang diberikan kepada mempelai wanita dengan tujuan untuk melamar dan meminta persetujuan kepada keluarga dan orang tua mempelai wanita. Pemberian hantaran ini memang sudah tergolong tradisi dan kebiasaan yang sekaligus merupakan cermin dari kesadaran diri pihak mempelai pria. Prosesi ini biasanya diartikan sebagai bentuk komitmen kepada kedua belah keluarga terutama pihak mempelai pria. Tak jarang kita sering menyebut hantaran termasuk dalam prosesi seserahan.

Peningset
Dalam  bahasa Jawa, kata peningset mempunyai makna tersendiri yaitu pengikat. Calon mempelai pria memberikan peningset kepada mempelai wanita sebagai tanda bahwa kedua belah pihak telah sepakat untuk melanjutkan hubungan kepada tahap pernikahan. Dalam rangkaian prosesi adat Jawa yang lengkap, pelaksanaan penyerahan peningset biasanya dilakukan bersamaan dengan acara midodareni. Arti dari memberikan peningset ini adalah bahwa dang gadis telah di pinang.

Seserahan
Berbeda dengan peningset, barang-barang pada prosesi seserahan memiliki jumlah yang lebuh sedikit namun berjumlah ganjil, meski dilihat dari jenis barang-barangnya prosesi ini memiliki banyak kesamaan dengan peningset. Dengan alasan kepraktisan, peningset dan sesrahan kerap digabungkan hungga menyebabkan makna yang membingungkan, biasanya seserahan ini dilakukan pada saat sebelum acara akad nikah dimulai.

Sekalipun acara ini penting dan anda tidak ingin memberikan kesan yang kurang baik bagi keluarga besar pasangan anda, namun dalam mempersiapkannya tidak harus dengan cara yang berlebihan. Buatlah dengan sederhana namun anda benar-benar mempersiapkannya dengan baik, itu sudah cukup memberikan kesan positif bagi keluarga pasangan anda. Hal yang tidak kalah penting dalam proses lamaran nantinya selain barang bawaan adalah mempersiapkan orang-orang yang terlibat dalam acara tersebut.




Lantas apa saja isi hari hantaran tersebut? Ini dia beberapa perlengkapan hantaran pernikahan yang wajib anda ketahui untuk diberikan dari pihak mempelai pria kepada mempelai wanita, khususnya adat Jawa.

1.      Perlengkapan Ibadah
Perlengkapan ibadah biasanya untuk seorang muslim adalah seperangkat alat sholat, namun setelah acara peningsetan  dapat dipakai lagi untuk acara Ijab Kabul. Biasanya dijadikan tambahan mahar. Adapun perlengkapannya yaitu: Mukena, sajadah, Al– Qur’an dan tasbih

2.      Seperangkat Busana
Untuk pakaian ini, biasanya dibagi lagi menjadi 2 dan penataannya menjadi dua parcel juga, antara lain :
Pakaian Rumah : Undies ( Bra, celana dalam atau Lingerie set ), Baju santai ( bisa daster atau pakaian rumah biasa)
Pakaian formal : Baju kerja ( bisa Blazer, setelan kerja atau hem biasa ) sepatu dan tas kerja

3.      Seperangkat Pakaian
Biasanya seperangkat pakaian ini digunakan pada saat pernikahan atau ijab qabul, maksudnya mempelai pria mempersiapkan seperangkat pakaian dan kebutuhannya. Adapun perlengkapannya yaitu:
-Kebaya atau kain brokat
-Kain sarung atau songket
-Sandal atau sepatu pesta
-Dompet atau tas pesta

4.      Seperangkat Peralatan Mandi
Boleh saja dilengkapi barang-barang yang sering digunakan, seperti: Sabun mandi, sabun, pembersih wajah, shampoo, pasta dan sikat gigi. Dapat juga ditambahkan  seperti lulur, piyama handuk, shower cap atau shower puff

5.      Seperangkat Kosmetik
Biasanya para wanita memiliiki kosmetik yang selalu digunakan, namun kebanyakan isi dari seperangkat kosmetik yaitu: Bedak, lipstick, eyeshador, blushon, mascara dank rim perawatan yang biasa digunakan.

6.      Seperangkat Perhiasan
Seperangkat perhiasan terdiri dari satu set lengkap perhiasan wanita, mulai dari anting – anting, gelang, kalung dan cincin. Tapi Untuk set perhiasan ini tergantung dari kemampuan masing – masing. Biasanya kebanyakan pasangan lebih memilih membeli cincin untuk dijadikan mahar saja tanpa perhiasan untuk peningset.

7.      Seperangkat Peralatan Rumah Tangga
Satu set seprei dan selimut biasanya menjadi pilihan, selain itu dapat juga diganti dengan satu set cangkir teh atau peralatan makan cantik.

8.      Seperangkat Makanan dan Minuman
-Teh, Gula dan Kopi memiliki makna dalam kehidupan kelak tidak selalu mulus, terkadang ada pahit dan manis sebagai penyeimbangnya.
-Kue Kering sebagai buah tangan atau oleh-oleh.
-Daharan Keletan seperti wajik, jadah, lemper, legomoro bermakna agar kedua belah pihak bisa lengket atau akrab dalam silaturahmi.
-Buah-buahan juga dapat sebagai tanda terima kasih karna lamaran tersebut dapat diterima dengan baik.
 -Pisang Raja atau sanggan berarti kelak dalam kehidupan dapat disangga atau ditopang bersama dan saling bantu-membantu.

9.     Perhiasan set
Biasanya perhiasan set seperti emas berupa cincin, kalung, gelang dan anting dijadikan dalam satu set. Namun kini tidak hanya perhiasan berupa emas saja tetapi berlian dan emas kepingan juga kerap digunakan.

Jika nenek atau kakek masih ada biasanya memberikan kain (jarik) dan dalam bahasa Jawa disebut Pemesing. Dan apabila ada kakak yang belum menikah maka dibawakan dan diberikan juga Pelangkah kepadanya.

Berikut ini adalah video pmengenai barang-barang yang dirangkai sangat cantik oleh Savitri Wedding untuk hari istimewa anda. Semoga bermanfaat yaa..